Rabu, 04 September 2013
Rabu, 29 Mei 2013
DURAN ""SEPANJANG MUSIM" MASIH EXSIS DITENGAN KEKOSONGAN STOK BUAH MEWAH INI...
Durian tarum, banu kuning dan banu hijau ialah bebrapa durian yang masih exsis sd musim durian di awal tahun sudah habis... so bagaimna dengan rasa?... jangan jangan .<,.. coba kita wujut durian ini.. Banu kuning kulit buah hijau kekuningan dengan tangkai yang panjang sekitar 7 cm sedangkan banu hijau warna kulitnya hijau gelap cenderung kusam tangkainya lebih pendek 3-4 cm.. Banu..""""" ekspresi aneh.. g tau nakam duren mz ya?.. (nakam = Makan bahasa walikan malang)
Minggu, 21 April 2013
BIBIT DURIAN HASIL TOP WORKING di NGANTANG siap MENGORBIT..
Pak Amat dengan Puluhan Bibit Durian Top Working di Nursery Miliknya |
Hasil Top Working Durian Montong dengan Klenting Kuning menjadikan Buah bermacam-macam dalam satu pohonnya |
D Nursery Durian ada Sambungan Terong Unggu dengan Tekokak & Leunca.. JADI Lho,,,
Tekokak (Solanum torvum) & Leunca (Solanum nigrum), keduanya termasuk keluarga terong namun bentuknya mini. Masyarakat sunda mengkonsumsinya sebagai lalap, dimasak dengan oncom/taoco atau sebagai campuran botok. di Nursery pak Amat di Sumberagung berlatar belakang iseng2 beliau menyambung Terong Tekokak dengan Terong Unggu,.. Secara Teori ini bukan hal baru karena masih dalam satu Family sehingga meski beda sepesies masih bisa direkayasa untuk di sambung. sehingga menghasilakn Terong unggu yag berbatang kokok.
Batang Bawah Tekokak Batang atas Terong Unggu |
Sambungan yang sudah jadi.. 1 Bulan lg Kita tunggu Terongnya.. |
Senin, 01 April 2013
Bengkel SEni Diklat... AT Padepokan ASMORO BANGUN
Padepokan Seni topong malangan ASmoro Bangun.. |
Lg pahat topeng |
Macam topong malangan dan namanya... |
Bengkel seni FP-UB sudah 3 tahun berkarya.. dengan kepengurusan yg baru diharapkan dapat membawa mahasiswa FP lebih mampu berkarya atas "dirinya' minimal itu bro..]]] jd gak salah panitia up garading memilih tempat ini -?dan materi dilakukan di padepokan ini harapanya muncul generasi yang mampu mengembangkan seni sampai berratus tahun..seperti padepokan ini.. semangatnya boleh dicontoh>>>>Cayo!
DRC ...' DURIAN DAN MASYARAKAT NGANTANG DAN KASEMBON
1. diajarkan bagaimana grafting
2. diajarkan bagaimana Top working
dan semua berJALAN bro.. udah ada ahlinya /// petani dah pada bisa... namun demikian kerjasama dalam hal pendidikan terhadap semua petani masih belum 100%.. masih banyak yang g tau, gak peduli..000000.. melalui kelompok tani an para pedagang besar durian petani pemilik pohon durian di edukasi... khusus pada top working petani perlu bersabar'' maksudnya.. Top working durian ialah cara mempersingkat umur tanaman agar lekas berbuah dengan memotong batang utama tanaman durian yang berdiametr 2-30 cm.. lantas di sisipkan tunas pada kambium durian.. dalam 3-4 tahun sudah berbuah, namun tetap saja meski cepat petani agak enggan memotong durian yang sudah mengahsilkan milik mereka sehingga perlu ada pengantian pohon yang di top working...
DRC dengan P2SEM ngantang dalam kerjanyata mengembangkan durian lokal unggul nasional |
Petani pemilik durian pak jono paham bagaiman beratnya perjuangan agar kelak ia mampu menghasikan buah durian berkualitas |
Rabu, 27 Maret 2013
DURIAN... JURING 7
Durian Juring 7 |
Itung2 jumlah juring... |
Di tengah buah ada durian lg!!! |
Selasa, 26 Maret 2013
Pemanjat dan pengikat buah durian..
Bergelantungan menantang maut pengikat buah durian |
Pohon besar lebih dari 50m |
Dalam satu cabang terdapat lebih dari 20 durian sehingga cabang tidak kuat menyangga |
Sayang... puluhan buah durian berserakan karena cabang patah.. perlu teknih penyanggan agar durian tetap kuat menahan buah yang begitu lebat namaun ukuran tinggi pohon durian yang menjulang menyulitkan perawatanya, alhasil berserakan...
Pohon durian dengan buah yang lebat patah pada bagian cabang tengah |
Senin, 25 Maret 2013
DARI MALANG SAMPAI KE BULAN...(Di Mabok Durian) Kab. Malang Yang Kaya Akan Sumberdaya Hayati
Beraneka bentuk buah durian dari bulat oval sampai tak beraturan |
Pohon durian milik pak Jono Di ngantang Berbuah hingga ribuan setiap tahunnya |
ICIP..2 DURIAN LOKAL KUALITAS NASIONAL" KASEMBON - NGANTANG
Pak amat (membawa durian) dengan bersemangat mengenalkan durian baru hasil observasinya di wilayah BonTang, "kasembon ngantang kab. malang" kepada kami salah satu diantaranya Dr. Lutfi Bansir, SP,. MP. (tengah) yang merupakan salah satu pemerhati hortikultura dan peneliti durian lokal di Indonesia. Dibukanya satu persatu durian hasil observasinya... kamipu mulai mengambil satu persatu durian untuk dinikmati.. " Ini durian TARUM pak lutfi!! Ujar Pak Amat,,. Rasanya masih stabil pak Amat?? sahut pak Lutfi menanyakan apakah durian yang pernah di rasakannya setahun yang lalu masih stabil kualitasnya ... di santapnya durian Tarum yang telah kami ambil dan tanpa pikir panjang, next sepontan suara ''''''emmmmmmmmmmmmmm... terdengar dari dari ruangan tempat kami menyantap durian...
Pak jono dengan andalannya durian unyil, ketan, duduk dan sujo membawa sampel kepada kami durian Ngramban "kec. Ngantang yang tidak kalah dari wilayah lain... " Kalau ada kontes pas bulan2 ngene d Malang mz.. q Budal... " Ujar pak Jono dengan percaya diri memaparkan kualitas durian yang dimilikinya..
Pak Lutfi kembali menikmati durian yang dulu pernah dirasakanya dengan segelas kopi robusta asli dr tanaman dan olahan Istri pak Amat....
Rasa harus dipertimbangkan.. aspek ini yang utama baru yang lain-lain.. banyak durian unggul lokal yang sudah menjadi unggul nasional dengan rasa yang menurut sya kurang bahkan kategori 1 dari sekala 4... ini karena kita kadang kurang refrensi durian, kita kurang memperbandingkan... Kritik pak Lutfi terhadap penilai durian yang standart bakunya hanya berdasar teori.. Durian enak iya tapi apakah layak di kembangkan.? pelu kita kaji lagi..!. lanjunya memberi arahan kepada kami* Kami di tekankan pada aspek rasa sebagai unsur prioritas ... di ualngnya; Ini lho durian enak..!! Ini lho durian enak...!! masyarakat perlu di ajarkan bagaiman merasakan durian enak dan tahu rasa durian enak sebenarnya.. !!meski relatif " tapi perlu di sampikan...
Beberapa durian dari pohon yang berbeda menunjukan biodeversitas yang begitu tinggi di wilayah kasembon-ngantang.. Dari beberapa durian yang kami buka ada durian dengen rasa yang Pahit nya lebih dari yang lain " 40% pahit 60% manis... waaahhhahha sedikit tertawa ... Keras betul ujar pak lutfi... Votka pak ya..(salah satu merk minuman keras). sahut pak Jono pemilik durian yang memang rasanya keras ("penulis merasakan sendiri )....
Waktu menunjukan pukul 23.45 wib.. Kala itu cuaca cerah.. kami berangkat dari malang sekitas\r pukul 17.45 dan ya... mampir2 dlu.. ke Nurseri di wagir Malang, kemudian Perbaiki laptop pak lutfi yang batrainya sdh mulai drop di Plaza Dieng.. dan kami menikmati makan malam di pujasera dekat alun-alun batu... efektif kami menuju Ngantang rumah pak amat pukul 21.30 dan sampai sekitar 10.13...
Dan hampir 3 jam kami perbincangkan durian juga selama di dalam perjalanan " TERMASUK masa depan DRC FP UB.. (Durian Research Centre).. sepeninggal Pak Lutfi dan Syaiful and the Gank...
Rasa lelah dan tegang selama di perjalanan dan hari kemarin (karena dah pukul 00.27) hilang dan digantikan rasa puas menyantap hampir 15 butir durian dari pohon yang berbeda dan merupakan hasil observasi mandiri para petani durian di Ngantang dan Kasembon yang dikomando pak Amat...Oh iya.. ini da CP pak Amat sapa tahu penasarn dengan kualitas durian pak amat dan pak jono... +6281335827065/+6285232548413..kl pengen langsung bs datang ke rumah.. di Ngantang.. tepatnya di desa sumberagung.. disana bisa pesen bibit durian lokal " kl masih ada y.. coz laris keras..." jgn lupa bro you bisa liat update nya atao kesaksian Seberapa baik kualitas durian unyil pak Jono d Trusbus edisi Maret 2013..hal 115..ato d edisi sebelum2nya..
Wajah tegang dengan ekspresi sedikit terkejut rasa durian yang begitu "Nendang durian yang dibuka oleh pak Amat dan Pak Jono mengenalkan durian hasil eksplorasinya kepada kami>
|
Pak Jono dengan durian yang di bawanya dari kebun " belum bernama" |
Pak Lutfi kembali menikmati durian yang dulu pernah dirasakanya dengan segelas kopi robusta asli dr tanaman dan olahan Istri pak Amat....
Durian yang belum bernama; rasa kategori standart penilaian 2 oleh pak Lutfi dr sekala 4 " Montok dan menang pada aspek keTebalan saja... |
Kerut durian dan kilaunya saat di buka menandakan kelembutan dan indikasi rasa yang "NendanG" |
Waktu menunjukan pukul 23.45 wib.. Kala itu cuaca cerah.. kami berangkat dari malang sekitas\r pukul 17.45 dan ya... mampir2 dlu.. ke Nurseri di wagir Malang, kemudian Perbaiki laptop pak lutfi yang batrainya sdh mulai drop di Plaza Dieng.. dan kami menikmati makan malam di pujasera dekat alun-alun batu... efektif kami menuju Ngantang rumah pak amat pukul 21.30 dan sampai sekitar 10.13...
Dan hampir 3 jam kami perbincangkan durian juga selama di dalam perjalanan " TERMASUK masa depan DRC FP UB.. (Durian Research Centre).. sepeninggal Pak Lutfi dan Syaiful and the Gank...
Rasa lelah dan tegang selama di perjalanan dan hari kemarin (karena dah pukul 00.27) hilang dan digantikan rasa puas menyantap hampir 15 butir durian dari pohon yang berbeda dan merupakan hasil observasi mandiri para petani durian di Ngantang dan Kasembon yang dikomando pak Amat...Oh iya.. ini da CP pak Amat sapa tahu penasarn dengan kualitas durian pak amat dan pak jono... +6281335827065/+6285232548413..kl pengen langsung bs datang ke rumah.. di Ngantang.. tepatnya di desa sumberagung.. disana bisa pesen bibit durian lokal " kl masih ada y.. coz laris keras..." jgn lupa bro you bisa liat update nya atao kesaksian Seberapa baik kualitas durian unyil pak Jono d Trusbus edisi Maret 2013..hal 115..ato d edisi sebelum2nya..
Minggu, 24 Februari 2013
Kontes Durian " Mana Yang Terbaik Di Ngantang" dan Ada Kejutan Si Kuda Hitam Jawaranya...
Ini JAWARANYA!!!! |
Pesta durian setelah selesai penjurian |
Lutfi bansir (tengah) memegang durian merah asal banyuwangi sedang bersama para petani |
Masing-masing durian memiliki keunikan dan kekhasan rasa namun jawaranya tetap 1 |
TOP WORKING METODE PRAKTIS '' menyulap" KUALITAS DURIAN
Sistem perbanyakan
melalui Top Working, sama dengan penyambungan pada bibit muda
yang biasa dilakukan. Hal yang membedakan adalah pada kondisi batang bawahnya
sudah berwujud pohon yang besar dengan diameter 2,5-30 cm. Sedangkan pada
penyambungan bibit muda atasnya berdiameter 0,5-1,0 cm. Ada dua metode Top
Working, yaitu dengan cara Sambung Kulit (bark grafting) dan Sambung Celah
(cleft grafting). Cara sambung kulit digunakan untuk pohon yang kulit batangnya
mudah dikelupas, sedangkan cara sambung celah digunakan untuk pohon yang
terlalu tua dan kulit batangnya susah dikelupas. Perbanyakan melalui teknik Top
Working ini dilakukan dengan memanfaatkan batang atas yang memiliki sifat
unggul. Kondisi demikian sangat diperlukan untuk menghasilkan buah durian
berkualitas.
Teknik Top Working
mempunyai keuntungan mampu mengganti varietas suatu tanaman dengan varietas
lain yang dikehendaki tanpa harus membongkar/mematikan tanaman. Disamping itu,
juga mempercepat pertumbuhan tanaman dan mempersingkat masa juvenile tanaman.
Tanaman akan berproduksi antara 2 hingga 3 tahun setelah Top Working.
Hasil Top working |
Proses sambung pucuk durian |
Selasa, 19 Februari 2013
Lokakarya Penampingan Dosen Untuk Kompetesi Mahasiwa Dalam Penulisan Artikel Ilmiah Yang Layak Publish dan Jaminan Mutu Pelaksanaan Praktikum Malang, 12 dan 13Februari 2012
Kegiatan
Lokakarya penampingan dosen untuk kompetesi mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah
yang layak publish dan jaminan mutu pelaksanaan praktikum yang diselengarakan
oleh Jurusan Budidaya Pertanian dibuka secara langsung oleh Ketua Jurusan
Budidaya Pertanian ibu Dr. Ir. Nurul Ani, MS. Pada hari pertama ketua jurusan dalam
sambutanya menyampikan bahwa tujuan dari diselengarakanya lokakarya ini ialah
untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam melaksanakan pendampingan terhadap
mahasiswa dalam menyusun artikel hingga nantinya artikel tersebut layak di
pulish dengan dengan standart yang telah ditetapkan. Output acara tersebut
berupa standart operasional prosedur dalam penulisan dan publikasi artikel di
jurnal Plantropica yang merupakan jurnal imiah ilmu pertanian yang diterbitkan
oleh Jurusan Budididaya Pertanian. Selanjutnya pada inti kegiatan disampikan materi
oleh 3 narasumber yang dilaksanakan secara terpisah, materi pertama oleh Prof.
Dr. Ir. Eko widaryanto MS yang menyampikan Standart Operasional Prosedur
Publiksasi di Jurnal Plantropica dimana beliau sebagi Ketua editor, dilanjutkan
oleh Prof. Dr. Ir. Kuswanto, MS, yang menyampikan materi “Kiat Penulisan
Ilmiah” sehingga layak terbit, dengan pengalaman beliau sebagai Ketua editor
Agrivita beliau memaparkan pengalamannya dalam melaksanakan penulisan ilmiah
sehingga layak terbit dalam jurnal berstandart internasional. Materi
selanjutnya disampaikan oleh Prof. Ir. S.M. Sitompul, PhD. Secara gamblang pada
materi dengan judul “Filosofi Penulisan Ilmiah” beliau mengajak semua fihak
untuk lebih percaya diri dalam menulis dan menyampaikan tulisannya kepada orang
lain, karena hakikatnya Manusia tidak luput dari kesalahan dan jika kemudian
mau memperbaiki kesalahan tersebut maka berkembanglah pemikiran manusia
tersebut, beliau mnyampikan bahwa seorang penulis yang sangat baik sekalipun
dalam publikasi internasionalnya pernah salah namun cepat untuk memperbakinya. Beliau juga mengajak untuk memulai menulis
“jangan ragu-ragu mulailah menulis karena menulis juga perlu latihan” beliau
juga menyampikan trik dan tips dalam menulis artikel yan layak publis seperti
mulailah dengan membandingan tulisan yang kita buat dengan tulisan yang sudah
standart untuk digunakan sebagai acuan atau bahan perbandingan. Di akhir hari
pertama yang dihadiri oleh seluruh dosen Jurusan Budidaya Pertanian dan Wakil
Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Budidaya Pertanian dirumuskan bahwa Jurusan Budidaya
Pertanian perlu memperbaiki mekanisme Publikasi di jurnal Plantropica dan
kemudian mengakomodir hasil karya mahasiswa melalui Jurnal Ilmiah Budidaya Pertanian
sebagai syarat kelulusan dengan standart yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pada hari
kedua dilakukan penyusunan Manual Prosedur dan Instruksi kerja dalam
pelaksanaan praktikum, mewakili mata praktikum Laboratorium Sumberdaya
Lingkungan yang digunakan sebagai percontohan Ialah, Mata Praktikum Ekologi
Pertanian, Dasar Budidaya Tanaman, Teknologi Produksi Tanaman, kemudian Mata
Praktikum Laboratorium pemuliaan tanaman yang digunakan sebagai percontohan
ialah Pemulian Tanaman, Genetika dan Rancangan Percobaan yang selanjutnya yaitu
Mata Praktikum yang di ampu laboratorium Fisiologi Tumbuhan meliputi Fisiologi
Tumbuhan, Botani, Biokimia tanaman. Semua hasil diskusi tersebut akan
menghasilkan sebuah Manual Prosedur dan Instruksi Kerja yang dijadikan Standart
Pelayaan Praktikum di Jurusan Budidaya Pertanian
PLAGIAT..? INI CARA LIATNYA '''
lg pengen nulis softwere Viper.. gnanya untuk mencocokan pubikasi ilmiah agar tidak ada Plagiasi.. membantu setidaknya jika anda ingin mengetahui apakah jurnal atau publikasi seseorang murni karya sendiri atau publikasi.. www.scanmyessay.com/ ni softwere free.. bisa pake untuk liat seberapa mirip dengan tulisan orang lain yang di lambangkan dengan persentasen tertentu % artinya klau udah lebih dari 505 kemiripanya maka.. plagiat.. itu kata DIKTI..
- Install file next
- Muncul username dan password
- kemudian kita regristrasi dlu register, cek email anda (didalam email dijelaskan utk mendownload software dan meng-installnya, karena kita sudah melakukan itu maka lanjut berikutnya) Kembali ke program dan masukan username beserta password kemudian klik Login
- silahkan untuk memilih file dan jalankan
Sabtu, 16 Februari 2013
duk-Duk
Hari ini aktifitas rada kacau.. bukan kenapa2 bro!! krna bingung mau ngapain..Jumat sebemnya ada pengumuman dr UB malang kl ane lolos Tes untuk tahap 2 Dosen Tetap Non PNS di UB malang... Artinya masih 2 Tahapan lg untuk Lolos dan dinyatakan FIX sebagai Dosen Tetap Non PNS... 2 tahap selanjutnya Psikotest.. dan terakhir WAWANCARA... akhir dan yang paling mengerikan.....
Langganan:
Postingan (Atom)