Senin, 25 Maret 2013

ICIP..2 DURIAN LOKAL KUALITAS NASIONAL" KASEMBON - NGANTANG

Pak amat (membawa durian) dengan bersemangat mengenalkan durian baru hasil observasinya di wilayah BonTang, "kasembon ngantang kab. malang" kepada kami salah satu diantaranya Dr. Lutfi Bansir, SP,. MP. (tengah) yang merupakan salah satu pemerhati hortikultura dan peneliti durian lokal di Indonesia. Dibukanya satu persatu durian hasil observasinya... kamipu mulai mengambil satu persatu durian untuk dinikmati.. " Ini durian TARUM pak lutfi!! Ujar Pak Amat,,. Rasanya masih stabil pak Amat?? sahut pak Lutfi menanyakan apakah durian yang pernah di rasakannya setahun yang lalu masih stabil kualitasnya  ... di santapnya durian Tarum yang telah kami ambil dan tanpa pikir panjang, next sepontan suara ''''''emmmmmmmmmmmmmm... terdengar dari dari ruangan tempat kami menyantap durian...
 Wajah tegang dengan ekspresi sedikit terkejut rasa durian yang begitu "Nendang durian yang dibuka oleh pak Amat dan Pak Jono mengenalkan durian hasil eksplorasinya kepada kami>
Pak jono dengan andalannya durian unyil, ketan, duduk dan sujo membawa sampel kepada kami durian Ngramban "kec. Ngantang yang tidak kalah dari wilayah lain... " Kalau ada kontes pas bulan2 ngene d Malang mz.. q Budal... " Ujar pak Jono dengan percaya diri memaparkan kualitas durian yang dimilikinya..
Pak Jono dengan durian yang di bawanya dari kebun " belum bernama"

 Pak Lutfi kembali menikmati durian yang dulu pernah dirasakanya dengan segelas kopi robusta asli dr tanaman dan olahan Istri pak Amat....
Durian yang belum bernama; rasa kategori standart penilaian 2 oleh pak Lutfi dr sekala 4 " Montok dan menang pada aspek keTebalan saja...
 Rasa harus dipertimbangkan.. aspek ini yang utama baru yang lain-lain.. banyak durian unggul lokal yang sudah menjadi unggul nasional dengan rasa yang menurut sya kurang bahkan kategori 1 dari sekala 4... ini karena kita kadang kurang refrensi durian, kita kurang memperbandingkan... Kritik pak Lutfi terhadap penilai durian yang standart bakunya hanya berdasar teori.. Durian enak iya tapi apakah layak di kembangkan.? pelu kita kaji lagi..!. lanjunya memberi arahan kepada kami* Kami di tekankan pada aspek rasa sebagai unsur prioritas ...  di ualngnya; Ini lho durian enak..!! Ini lho durian enak...!! masyarakat perlu di ajarkan bagaiman merasakan durian enak dan tahu rasa durian enak sebenarnya.. !!meski relatif " tapi perlu di sampikan...
Kerut durian dan kilaunya saat di buka menandakan kelembutan dan indikasi rasa yang  "NendanG"
Beberapa durian dari pohon yang berbeda menunjukan biodeversitas yang begitu tinggi di wilayah kasembon-ngantang.. Dari beberapa durian yang kami buka ada durian dengen rasa yang Pahit nya lebih dari yang lain " 40% pahit 60% manis... waaahhhahha sedikit tertawa ... Keras betul ujar pak lutfi... Votka pak ya..(salah satu merk minuman keras). sahut pak Jono pemilik durian yang memang rasanya keras ("penulis merasakan sendiri )....
Waktu menunjukan pukul 23.45 wib.. Kala itu cuaca cerah.. kami berangkat dari malang sekitas\r pukul 17.45 dan ya... mampir2 dlu.. ke Nurseri di wagir Malang, kemudian Perbaiki laptop pak lutfi yang batrainya sdh mulai drop di Plaza Dieng.. dan kami menikmati makan malam di pujasera dekat alun-alun batu... efektif kami menuju Ngantang rumah pak amat pukul 21.30 dan sampai sekitar 10.13...

Dan hampir 3 jam kami perbincangkan durian juga selama di dalam perjalanan " TERMASUK masa depan DRC FP UB.. (Durian Research Centre).. sepeninggal Pak Lutfi dan Syaiful and the Gank...
Rasa lelah dan tegang selama di perjalanan dan hari kemarin (karena dah pukul 00.27) hilang dan digantikan rasa puas menyantap hampir 15 butir durian dari pohon yang berbeda dan merupakan hasil observasi mandiri para petani durian di Ngantang dan Kasembon yang dikomando pak Amat...Oh iya.. ini da CP pak Amat sapa tahu penasarn dengan kualitas durian pak amat dan pak jono... +6281335827065/+6285232548413..kl pengen langsung bs datang ke rumah.. di Ngantang.. tepatnya di desa sumberagung.. disana bisa pesen bibit durian lokal " kl masih ada y.. coz laris keras..." jgn lupa bro you bisa liat update nya atao kesaksian Seberapa baik kualitas durian unyil pak Jono d Trusbus edisi Maret 2013..hal 115..ato d edisi sebelum2nya..

Minggu, 24 Februari 2013

Kontes Durian " Mana Yang Terbaik Di Ngantang" dan Ada Kejutan Si Kuda Hitam Jawaranya...

Ini JAWARANYA!!!!
Pesta durian setelah selesai penjurian
Lutfi bansir (tengah) memegang durian merah
asal banyuwangi sedang bersama para petani 

Masing-masing durian memiliki keunikan dan kekhasan rasa
namun jawaranya tetap 1
Kontes Durian kecil-kecilan diadakan di Rumah Petani Pengembang durian lokal bapak Amat, Sabtu malam tgl 23 Februari 2013 di kec. Ngantang.. Bersama para petani durian dan Pecinta / Maniak durian beberapa durian baru pun di konteskan untuk mengetahui durian lokal mana yang layak dikembangkan para petani BONTANG.. {kasembon-ngantang kab. Malang}.. Durian Masih baru mas.. belum ada namanya" saya bawa 23 durian dari 13 pohon yang berbeda..." ujar JONO petani asal ngantang.. dan juripun datang pukul 19.10 wib.. dengan segera ditampilkanya dan di belah durian oleh para petani pemilik durian... dan satu persatu juri dan kami mencicipi sekaligus secara singkat kami di ajarkan merasakan dan menilai durian dari berbagai aspek... sehingga durian layak dikembangkan, Liat durian dengan kerut pada daging buah'' dan rasakan ini durian dengan kadar pati yang tinggi, kalau yang ini durian sudah nginap'' tutur sang juri Bapak Lutfi Bansir (salah satu pakar durian : kiprahnya bersama Durian Research Centre FP UB berhasil mengangkat durian Jingga yang sangat digemari SBY karena rasanya excelent.. sayangnya oleh dinas terkait sampai saat ini belum dilepas sebagai durian unggul nasional) 

TOP WORKING METODE PRAKTIS '' menyulap" KUALITAS DURIAN



Sistem perbanyakan melalui Top Working, sama dengan penyambungan pada bibit muda yang biasa dilakukan. Hal yang membedakan adalah pada kondisi batang bawahnya sudah berwujud pohon yang besar dengan diameter 2,5-30 cm. Sedangkan pada penyambungan bibit muda atasnya berdiameter 0,5-1,0 cm. Ada dua metode Top Working, yaitu dengan cara Sambung Kulit (bark grafting) dan Sambung Celah (cleft grafting). Cara sambung kulit digunakan untuk pohon yang kulit batangnya mudah dikelupas, sedangkan cara sambung celah digunakan untuk pohon yang terlalu tua dan kulit batangnya susah dikelupas. Perbanyakan melalui teknik Top Working ini dilakukan dengan memanfaatkan batang atas yang memiliki sifat unggul. Kondisi demikian sangat diperlukan untuk menghasilkan buah durian berkualitas.
Teknik Top Working mempunyai keuntungan mampu mengganti varietas suatu tanaman dengan varietas lain yang dikehendaki tanpa harus membongkar/mematikan tanaman. Disamping itu, juga mempercepat pertumbuhan tanaman dan mempersingkat masa juvenile tanaman. Tanaman akan berproduksi antara 2 hingga 3 tahun setelah Top Working. 
Hasil Top working
Proses sambung pucuk durian

Selasa, 19 Februari 2013

Lokakarya Penampingan Dosen Untuk Kompetesi Mahasiwa Dalam Penulisan Artikel Ilmiah Yang Layak Publish dan Jaminan Mutu Pelaksanaan Praktikum Malang, 12 dan 13Februari 2012




Kegiatan Lokakarya penampingan dosen untuk kompetesi mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah yang layak publish dan jaminan mutu pelaksanaan praktikum yang diselengarakan oleh Jurusan Budidaya Pertanian dibuka secara langsung oleh Ketua Jurusan Budidaya Pertanian ibu Dr. Ir. Nurul Ani, MS. Pada hari pertama ketua jurusan dalam sambutanya menyampikan bahwa tujuan dari diselengarakanya lokakarya ini ialah untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam melaksanakan pendampingan terhadap mahasiswa dalam menyusun artikel hingga nantinya artikel tersebut layak di pulish dengan dengan standart yang telah ditetapkan. Output acara tersebut berupa standart operasional prosedur dalam penulisan dan publikasi artikel di jurnal Plantropica yang merupakan jurnal imiah ilmu pertanian yang diterbitkan oleh Jurusan Budididaya Pertanian. Selanjutnya pada inti kegiatan disampikan materi oleh 3 narasumber yang dilaksanakan secara terpisah, materi pertama oleh Prof. Dr. Ir. Eko widaryanto MS yang menyampikan Standart Operasional Prosedur Publiksasi di Jurnal Plantropica dimana beliau sebagi Ketua editor, dilanjutkan oleh Prof. Dr. Ir. Kuswanto, MS, yang menyampikan materi “Kiat Penulisan Ilmiah” sehingga layak terbit, dengan pengalaman beliau sebagai Ketua editor Agrivita beliau memaparkan pengalamannya dalam melaksanakan penulisan ilmiah sehingga layak terbit dalam jurnal berstandart internasional. Materi selanjutnya disampaikan oleh Prof. Ir. S.M. Sitompul, PhD. Secara gamblang pada materi dengan judul “Filosofi Penulisan Ilmiah” beliau mengajak semua fihak untuk lebih percaya diri dalam menulis dan menyampaikan tulisannya kepada orang lain, karena hakikatnya Manusia tidak luput dari kesalahan dan jika kemudian mau memperbaiki kesalahan tersebut maka berkembanglah pemikiran manusia tersebut, beliau mnyampikan bahwa seorang penulis yang sangat baik sekalipun dalam publikasi internasionalnya pernah salah namun cepat untuk memperbakinya.  Beliau juga mengajak untuk memulai menulis “jangan ragu-ragu mulailah menulis karena menulis juga perlu latihan” beliau juga menyampikan trik dan tips dalam menulis artikel yan layak publis seperti mulailah dengan membandingan tulisan yang kita buat dengan tulisan yang sudah standart untuk digunakan sebagai acuan atau bahan perbandingan. Di akhir hari pertama yang dihadiri oleh seluruh dosen Jurusan Budidaya Pertanian dan Wakil Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Budidaya Pertanian dirumuskan bahwa Jurusan Budidaya Pertanian perlu memperbaiki mekanisme Publikasi di jurnal Plantropica dan kemudian mengakomodir hasil karya mahasiswa melalui Jurnal Ilmiah Budidaya Pertanian sebagai syarat kelulusan dengan standart yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pada hari kedua dilakukan penyusunan Manual Prosedur dan Instruksi kerja dalam pelaksanaan praktikum, mewakili mata praktikum Laboratorium Sumberdaya Lingkungan yang digunakan sebagai percontohan Ialah, Mata Praktikum Ekologi Pertanian, Dasar Budidaya Tanaman, Teknologi Produksi Tanaman, kemudian Mata Praktikum Laboratorium pemuliaan tanaman yang digunakan sebagai percontohan ialah Pemulian Tanaman, Genetika dan Rancangan Percobaan yang selanjutnya yaitu Mata Praktikum yang di ampu laboratorium Fisiologi Tumbuhan meliputi Fisiologi Tumbuhan, Botani, Biokimia tanaman. Semua hasil diskusi tersebut akan menghasilkan sebuah Manual Prosedur dan Instruksi Kerja yang dijadikan Standart Pelayaan Praktikum di Jurusan Budidaya Pertanian

PLAGIAT..? INI CARA LIATNYA '''

lg pengen nulis softwere Viper.. gnanya untuk mencocokan pubikasi ilmiah agar tidak ada Plagiasi.. membantu setidaknya jika anda ingin mengetahui apakah jurnal atau publikasi seseorang murni karya sendiri atau publikasi.. www.scanmyessay.com/ ni softwere free.. bisa pake untuk liat seberapa mirip dengan tulisan orang lain yang di lambangkan dengan persentasen tertentu % artinya klau udah lebih dari 505 kemiripanya maka.. plagiat.. itu kata DIKTI..
  • Install file next
  • Muncul username dan password
  • kemudian kita regristrasi dlu register, cek email anda (didalam email dijelaskan utk mendownload software dan meng-installnya, karena kita sudah melakukan itu maka lanjut berikutnya) Kembali ke program dan masukan username beserta password kemudian klik Login
  • silahkan untuk memilih file dan jalankan

DURIAN


Durian duduk Ngantang Malang Jawa timur.. memiliki Rasa Yang Legit dan sedikit pait... diameter buah kurang lebih 20-25 cm dengan warna daging buah kuning dan kulit buah sulit dibuka (artinya durian tahan disimpan lama dan tidak mudah pecah)...emmmm...daging buah tebal...

Sabtu, 16 Februari 2013

duk-Duk

Hari ini aktifitas rada kacau.. bukan kenapa2 bro!! krna bingung mau ngapain..Jumat sebemnya ada pengumuman dr UB malang kl ane lolos Tes untuk tahap 2 Dosen Tetap Non PNS di UB malang... Artinya masih 2 Tahapan lg untuk Lolos dan dinyatakan FIX sebagai Dosen Tetap Non PNS... 2 tahap selanjutnya Psikotest.. dan terakhir WAWANCARA... akhir dan yang paling mengerikan.....